Disk Operating System (DOS)

DOS singkatan dari Disk Operating System adalah sistem operasi pertama yang di gunakan oleh komputer IBM-Compatible. Pada awalnya tersedia dua versi yang pada dasarnya sama,namun di pasarkan dalam dua nama yang berbeda. PC-DOS adalah versi yang di keluarkan oleh IBM sedangkan MS-DOS adalah versi yang di keluarkan oleh Microsoft,dan di bundled ke dalam versi pertama Windows.

DOS menggunakan command line atau perintah berbasis text yang memungkinkan pengguna untuk mengetik perintah. Dengan mengetik instruksi sederhana seperti pwd (print working directory) atau cd (change directory),pengguna dapat mencari,membuka,dan menjalankan program. Sementara,perintah sederhana untuk mengetik pengguna harus mengetahui perintah - perintah dasar menggunakan DOS (seperti unix)

Hal tersebut yang membuat sebagian pengguna agak sulit untuk menggunakan DOS apalagi untuk pemula. Akan tetapi,Microsoft kemudian membundle DOS dengan sistem operasi Windows grafis.

Versi pertama dari Windows (melalui Windows 95), berjalan di atas sistem operasi DOS. Itulah sebabnya banyak file DOS yang terkait (Seperti INI, DLL, dan COM) masih di gunakan oleh Windows. Namun sistem operasi Windows di tulis ulang menggunakan Windows NT (new technology) yang memungkinkan Windows untuk berjalan sendiri tanpa menggunakan DOS. Seperti, windows vista, XP, dan 2000 yang tidak menggunakan DOS.

PENGERTIAN DOS (DISK OPERATING SISTEM)

Sistem Operasi Disk (Disk Operating System – DOS) merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada sistem komputer. Sumber daya di komputer baik hardware dan software harus dikelola dengan baik sehingga sistem dapat bekerja dengan baik (stable), menghindari perebutan pengerjaan (bottleneck), memberikan prioritan pengerjaan, menghindari gangguan-gangguan (virus, hacker), mengatasi sistem dari kegagalan (roolback).

Pemakai berinteraksi dengan DOS dengan memberikan perintah dari keyboard. Pemakai mengetikkan perintah. Perintah yang diberikan selanjutnya diterjemahkan sistem DOS sesuai dengan fungsi dari perintah tersebut. Perintah-perintah DOS tidak lain adalah nama file program yang umumnya berakhiran (extention) .com, .bat, .exe. Selain mengetikkan nama file program, perintah DOS juga biasanya digabungkan dengan parameter-parameter. Penulisan parameter umumnya setelah nama file program.

Sistem DOS yang beredar di pasaran sangatlah beraneka ragam. Berikut ini adalah jenis-jenis DOS yang banyak ditemukan di pasaran.

  1. Persolan Computer (PC) DOS
  2. Microsoft (MS) Dos
  3. Apple Dos
  4. Macintosh Dos
  5. Linux
  6. dsb

Di Indonesia pada era 80-an hingga 90-an PC Dos dan MS Dos sangat merajai di pasaran. Hal tersebut terjadi karena kemudahan-kemudahan interaksi yang ditawarkan oleh kedua sistem tersebut. Namun beberapa maniak komputer tetap menggunakan sistem operasi linux dalam pengelolaan komputernya karena sistem linux memungkinkan kita melihat kode sumber (open source) dari program yang dijalankan.

Mengingat tingkat penggunaan PC DOS dan MS DOS di masyarakat masih cuku banyak maka pembahasan di Modul ini tetapi mengacu pada perintah-perintah kedua sistem tersebut.
Harapan kami tentunya Anda dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Dan Anda tentunya pasti bisa dengan cara:
0. Mulai
1. Baca Modul No. ….
2. Berlatih
Bila Anda merasa belum memahami keseluruhan materi, Anda kembali ke langkah 1.
Bila Anda yakin bahwa materi sudah di ‘otak’ langsung naikkan nomor modulnya dan kembali ke langkah 1.
4. Selesai

Semoga Anda tetap semangat dan semangat untuk belajar. Dan jangan lupa belajar dan berdoa. Berdoa dan beristirahat. Beristirahat dan makan. Dan lain-lain. Mejuah-Juah!

a. Menjalankan Sistem DOS

Sebelum munculnya sistem operasi berbasis grafik (khsusnya windows) maka pengaktifan sistem operasi dos dilakukan dengan cara :
1.memasukkan disket DOS
2.menghidupkan komputer. Proses ini akan memakan waktu beberapa saat hingga muncul dos prompt. Dos prompt merupakan simbol yang menyatakan bahwa DOS siap menerima perintah.
3.memberikan perintah ke DOS

Namun setelah munculnya sistem operasi berbasis grafik seperti sistem operasi windows, pengontrolan sistem komputer tidak dilakukan lagi oleh sistem DOS tetapi oleh sistem windows itu sendiri. Hanya sistem DOS tetap kita aktifkan dari sistem Windows.

Untuk mengaktifkan sistem DOS dari windows salah satunya adalah:
1. Klik tombol Start
2. Klik menu Run. Selanjutnya akan muncul dialog Run seperti gambar berikut:
dialog-run
3. Ketikkan command atau cmd pada textbox
4. Klik tombol OK
jendela-dos


b. Menutup Sistem DOS

Bila sistem DOS yang benar-benar aktif di komputer Anda (tidak ada sistem windows) maka untuk menutup sistem DOS adalah dengan menekan tombol Power Komputer atau dapat dikatakan memaksa komputer untuk berhenti bekerja.
Sedangkan bila sistem Dos Anda aktifkan dari sistem windows, maka cara untuk menutup sistem windows adalah dengan mengetikkan Exit di Dos Prompt.
exit1

c. Jenis-Jenis Perintah DOS
Kita berinterasksi dengan sistem DOS dengan mengetikkan perintah yang dipahaminya. Perintah DOS yang kita berikan tidak lain adalah nama suatu file program yang dapat bertipe COM, EXE atau BAT. Selain nama file program umumnya juga kita memberikan perintah dengan menambahkan parameter di sebelah kanan nama file program.

Perintah-perintah DOS terbagi atas 2 (dua) kelompok yaitu:

a. perintah internal
b. perintah eksternal

A. Perintah Internal
yaitu perintah yang otomatis di simpan di memory pada saat sistem DOS dijalankan pertama kali.
Berikut ini adalah perintah-perintah internal DOS:
– CLS
– DIR
– ECHO
– TYPE
– EDIT
– COPY
– REN (Rename)
– DEL (Delete)
– VOL
– LABEL

B. Perintah eksternal
yaitu perintah yang tidak dismpan secara otomatis di memory pada saat sistem DOS dijalankan pertama kali .
Berikut adalah perintah-perintah eksternal DOS:
– Diskcopy
– Format
– Debug
– dsb

Kesimpulan
DOS merupakan sistem operasi yang berfungsi untuk mengelola sistem komputer
Dari sisi pengaktifannya, perintah DOS terbagi atas dua kelompok yaitu perintah internal dan eksternal